Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr

Blogger templates

Blogger news

ayo download

Blogger templates

Banner Banner

cara penanggulangan virus

yaitu:

- Ubah program-program atribut menjadi Read Only Sebenarnya cara ini kurang menjamin sebab sudah ada virus yang bisa mengubah attribut file. Tetapi cara ini lebih baik dilakukan dari pada tidak sama sekali. Parameter untuk merubah attribut file :

ATTRIB [+R | -R] [+A | -A] [+S | -S] [+H | -H]

[[drive:][path]filename] [/S]

Keterangan :

+ : menambahkan attribut

- : menghilangkan attribut

R : attribut hanya baca (Read only)

A : attribut file archive

S : attribut file aystem

H : attribut file tersembunyi

Path : nama cabang (sub-directory)

Filename: nama file yang akan diproses

/S : melakukan proses diseluruh directory dan sub-directory

- Hindari penggunaan media penyimpanan yang tidak bisa dipercaya sumbernya.

Usahakan untuk tidak menggunakan media penyimpanan yang sudah lama sebab mungkin saja mengandung virus, dan juga jangan sembarangan menggunakan media tersebut dari orang lain yang tidak terjamin kebersihan disket dari virus.

- Melakukan Write Protect

Dengan selalu mengunci Write Protect disket maka, kita dapat lebih meminimalkan kemungkinan penularan virus sebab virus tidak bisa menulis pada disket yang telah di-Write Protect.

- Membuat sub-directory untuk program-program baru.

Hal ini bisa melokalisir beberapa virus apabila program kita terjangkit virus.

Cara membuat sub-directory :

MD [drive:]path

Cara berpindah sub-directory :

CD [drive:]path

- Scan virus setiap disket yang tidak pasti kebersihannya dari virus.

Apabila kita terpaksa untuk menggunakan disket yang tidak diketahui kebersihannya, maka sebaiknya kita melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan antivirus. Contoh-contoh program antivirus yang cukup terkenal adalah McAfee VirusScan, Antiviral Toolkit Pro, dan Norton Antivirus

- Melakukan scan virus secara periodik pada hard disk.

Walaupun kita telah menjaga segala kemungkinan dari penyebaran virus, tetapi ada baiknya dilakukan pemeriksaan pada hard disk, sebab mungkin saja terdapat virus baru atau variasi virus yang belum bisa terdeteksi.

- Menginstal program resident pada komputer.

Untuk mencegah dan mendeteksi kerja virus kita bisa menggunakan program antivirus yang sifatnya resident, yang dimaksud dengan residen adalah program yang menetap sementara pada memori komputer. Contoh program residen

adalah Scan McAfee Vshield dan Norton Anti Virus.

- Menggunakan program anti virus yang terbaru

Memang seharusnya apabila kita ingin memperkecil kemungkinan penularan virus, kita harus selalu mengikuti perkembangan program anti virus sebab dengan semakin banyaknya virus-virus baru yang belum bisa terdeteksi oleh antivirus yang lama, sehingga para pencipta program anti virus juga membuat program anti virus yang lebih baru pula.

- Periksa secara rutin registry Windows di bagian

\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, apakah menemukan sesuatu yang mencurigakan jika menemukan itu hapus bagian yang mencurigakan itu. Apabila komputer ataupun disket telah terserang virus dan kita masih ingin menggunakannya, maka mau tidak mau kita harus berusaha membasmi virus tersebut.

<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar